Brikut Tips Yang Bisa Dilakukan Calon Ibu Muda Untuk Melatih Kecerdasan Bayi Sejak Dalam Kandungan - Top News

Brikut Tips Yang Bisa Dilakukan Calon Ibu Muda Untuk Melatih Kecerdasan Bayi Sejak Dalam Kandungan

Share:

Menurut dr. Lana Asprey, penulis The Better Baby Book, “Peneliti sekarang memperkirakan bahwa hanya 50 persen IQ yang diturukan melalui gen, selebihnya dipengaruhi oleh lingkungan.” Interaksi antara calon ayah dan ibu dengan bayi dalam kandungan, juga berperan dalam membentuk otak bayi yang sedang tumbuh.

Brikut tips-tips yang bisa dilakukan calon orangtua untuk melatih kecerdasan bayi sejak dalam kandungan.

1. Hindari zat yang dapat membahayakan kehamilan

Kecerdasan terbentuk sejak awal pembuahan janin. Bila proses ini terganggu oleh adanya zat-zat berbahaya seperti alkohol, rokok, dan narkotika, tentu saja hasilnya tidak akan baik. Karena itulah ahli nutrisi dan perilaku, Stephen J. Schoenthaler, PhD, menyarankan agar calon ayah dan ibu menghindari alkohol, rokok, narkotika, dan kafein.

Sel-sel saraf berkomunikasi dengan satu sama lain menggunakan sinyal kimiawi. Bila ada zat kimia asing yang mengganggu persinyalan ini, tentu perkembangan otak bayi akan terganggu.

2. Berolahraga dan aktif bergerak

Sebuah studi yang dilaporkan dalam Journal of American College of Sports Medicine menyatakan bahwa anak dari ibu yang berolahraga secara teratur selama kehamilan, memiliki skor jauh lebih tinggi pada tes kecerdasan dan kemampuan bahasa dibanding anak dari ibu yang tidak berolahraga selama kehamilan.

Hal ini karena hormon kortisol dalam batas wajar yang diproduksi pada tubuh ibu hamil saat berolahraga merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak janin dan organ lainnya.

3. Mengelus perut dan mengobrol dengan si kecil

Mengelus lembut perut sambil berbicara kepada janin mampu menenangkan sistem saraf dan merangsang perkembangan otak janin. Sekitar minggu ke-20 masa kehamilan, bayi biasanya bisa membedakan antara sentuhan seorang ibu dan ayah.

Bercakap-cakaplah dengan bayi di dalam kadungan pada saat tertentu. Misalnya di pagi hari dan sore hari. Bayi dalam kandungan sudah bisa menerima sinyal pembicaraan dari orangtuanya sejak berumur di atas empat bulan karena semua koneksi dari telinga ke otak sudah ada. Semakin sering Anda mengobrol dengannya, semakin besar peluang bayi cerdas ketika lahir.

No comments